Ataka Penulis Novel Fiksi Fantasi

ataka Ahmad Ataka Awwalur Rizky, akrab dipanggil Ataka, 15 tahun, pelajar kelas IX SMP Negeri 5, Yogyakarta, telah menulis lima novel fiksi fantasi. Di Bataviase Nouvelles Cafe, penulis best seller, ini akan bercerita kepada Anda tentang proses kreatifnya dalam menulis novel.
Novel-novelnya yang telah beredar adalah Misteri Pedang Skinheald I - Sang Pembuka Segel (Alenia 2005), Misteri Pembunuhan Penggemar Harry Potter (Liliput 2005), dan Misteri Pedang Skinheald II - Awal Petualangan Besar (Copernican, 2007).

Novelnya yang akan segera terbit: Misteri Pedang Skinheald III - Perang di Bumi Andurin, kisah lanjutan trilogi Skinheald; Kenangan di Bumi Rencong, tentang perjalanan hidup seorang bocah berlatarbelakang tragedi Tsunami di Aceh 2004, dan Bulan Sabit di Langit Parangtritis, berdasarkan peristiwa gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Mei 2006.

Berawal dari kebosanan setelah menyelesaikan soal ujian di kelas, Ataka menulis cerita di atas kertas, kemudian disimpannya dengan cara menggulung dan mengikatnya. Menulis pun menjadi kegemarannya. Setiap kali dihinggapi rasa bosan, Ataka pun menulis di lembaran-lembaran kertas yang kemudian digulung dan diikatnya ala penyimpanan surat-surat di masa purba. Semakin lama, gulungan ceritanya pun semakin banyak.

Ia marah besar ketika tumpukan gulungan kertas itu —dikira sampah, dibuang oleh ibunya. Menyadari potensi Ataka, orangtuanya pun membelikannya sebuah komputer.

Ataka menyelesaikan kerangka trilogi Misteri Pedang Skinheald dalam waktu setahun. Buku pertamanya, Sang Pembuka Segel, diselesaikan selama 6 bulan.
Menulis, menurutnya adalah proyeksi dari membaca. Ataka banyak membaca fiksi fantasi dunia, seperti Harry Potter, Lord of The Ring dan komik-komik. “Belakangan ini dia membaca novel Pramoedya Ananta Toer, seperti Bumi Manusia dan Arus Balik,” kata Faiz, sahabat sekaligus editor Ataka. Selama proses penulisan novel, mereka sering mendiskusikannya sembari memancing ikan.

September 2006 lalu, Ataka mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Olimpiade Sains Nasional dan meraih medali perak di bidang fisika. [HASKA]

3 comments:

Hendro said...

Hai ataka apa kabar,aku teman kamu masaih di sd dulu .tolong kasih alamat email kamu,ya .Biara kita bisa terhubung!

A. Mami said...

waw...baca postingan ini kok gw jadi malu gini ya... secara masih kecil udah bisa bikin novel fantasy gini. gimana kalo dah gede?
kalo gw baru mulai nulis, gimana kalo dah tua? pasti dah kecapean duluan kali ya...hehehe semangat ...salam kenal ataka...bukunya bisa dibeli di gramedia nggak?

wibowo Notosusanto said...

Saya salut dengan bakat Ataka, kisah-kisah fantasi memang luar biasa dan abadi.

Sekarang PayPal sudah terhubung dengan bank di Indonesia
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.